Sunday, February 21, 2016

Apa HIKMAH Dimarahi Dan Memarahi?

Mengapa kita dimarahi orang?
Mengapa kita memarahi orang?

Dimarahi itu belum tentu dibenci.
Memarahi itu belum tentu membenci.

Nah, ketika berbicara kemarahan tanpa kebencian, pasti ada alasan dan hikmah di balik itu.

Marah yang bukan benci itu adalah salah satu didikan karena rasa sayang yang ingin seseorang menjadi LEBIH BAIK dan hidup LEBIH BAIK lagi.

Tapi sayangnya tidak semua orang bisa mengontrol emosi saat marah dan tidak semua orang bisa memandang marah dari sudut pandang positif saat dimarah.

Yang perlu diketahui, orang marah itu berarti mereka masih peduli.
Seharusnya kita introspeksi diri, jika memang salah, akuilah dan jadilah pribadi yang LEBIH BAIK.

Contoh :
- Saat dimarah karena lambat tidur / bangun.
Maksudnya demi kesehatan.
- Saat dimarah karena malas.
Maksudnya agar rajin dan mandiri.
- Saat dimarah karena pulang malam.
Maksudnya karena orang itu khawatir.
- Dan lain-lain.

Saat orang marah dan kita melawan walau kita menyadari kita salah, di dalam hati orang yang memarahi itu pasti sedih.
Dan jika orang itu benar-benar menyayangi kita, orang itu hanya akan mendoakan agar kita sadar.

Saat orang memarahi kita dan kita menerimanya dan meminta maaf, apalagi kita bisa berubah jadi LEBIH BAIK, orang itu pasti akan senang dalam harunya.

Orang yang sering memarahi kita saat bertemu adalah orang yang paling bersedih dan bahkan bisa menangis (walau kadang tidak terlihat) saat akan terpisah jarak dengan kita.
Orang itu juga lah yang akan mendoakan kita agar kita menjadi pribadi yang LEBIH BAIK dan DEWASA yang diCINTAi TUHAN.

Jadi, cintai, sayangi, hormati, hargai orang-orang yang memarahi kita demi kebaikan hidup kita.

Orang itu yang dimaksud, terutama adalah orang tua, kakak / adik, sahabat baik kita yang peduli dengan kita.

Darman - Inspirator Motivator
SUKSES ITU PASTI

No comments:

Post a Comment