Kebanyakan anak remaja itu merantau ke kota lain dan berpisah dengan orang tua, ada yang demi melanjutkan pendidikan di tempat yang katanya lebih bergengsi dan ada pula yang demi bekerja di tempat yang katanya gaji lebih tinggi / peluang penghasilan yang lebih besar.
Hal itulah yang membuat orang tua berpisah dari anaknya.
Kebanyakan anak rantau pun menjadi ada kesibukan sendiri yang membuat anak rantau jarang mengunjungi orang tua, BAHKAN mungkin jarang meluangkan waktu untuk berkomunikasi sekalipun.
Suatu ketika, ada acara yang mempertemukan orang tua yang kebetulan banyak yang anaknya merantdu.
Saling cerita pengalaman pun terjadi.
Muncul pertanyaan seputar anak, seperti :
Apa kabar dan pekerjaan anak kalian?
Kebanyakan orang tua pun beradu membanggakan anaknya yang merantau :
Anakku pebisnis handal yang hebat karena tiap kali dihubungi, selalu ada saja meeting dengan klien.
Anakku kerja di luar negri dengan gaji sangat besar, jarang pulang karena jauh.
Dan lain-lain.
Ada 1 orang tua yang hanya diam dan akhirnya ditanya :
Mengapa diam, bagaimana dengan anakmu?
Anakku baik, awalnya bekerja di dekat rumah sampai akhirnya punya usaha sendiri.
Walau mungkin penghasilan tidak sebesar anak kalian, tapi kami bersyukur karena bisa dibilang sudah lebih dari cukup.
Yang terpenting adalah kami tetap bisa berkumpul bersama.
Itulah kebahagiaan yang membuat rezeki kami baik.
Suasana pun menjadi hening dan membuat para orang tua yang lain menjadi terharu mengingat anak mereka pada merantau.
Salam SIP - SUKSES ITU PASTI
Darman - Inspirator Motivator